Kenaikan Tarif atau Iuran BPJS Kesehatan saat pandemi corona dinilai memberatkan masyarakat. Di saat rakyat bertaruh nyawa menghadapi bencana kesehatan, pemerintah berhitung kerugian mikro. Langkah pemerintah yang kembali menaikkan iuran BPJS Kesehatan di tengah pandemi Covid-19 menuai kritik. Kebijakan ini dianggap melawan putusan MA dan tidak memiliki kepekaan sosial terhadap rakyat peserta mandiri. Tetapi, Bagaimana “rasionalisasi” argument BPJS memutuskan kenaikan tentu tidak serta merta.Dan Muhammadiyah sebagai ormas yg memiliki banyak Rumah Sakit tetap melihat sebagai realitas atau dilema pelayanan standart fasilitas kesehatan bagi ummat.
Untuk itu CHED ITB Ahmad Dahlan akan menggelar Dialog Online dengan mengangkat tema “Naiknya Tarif BPJS Kesehatan, Ada Apa?”. tentunya dalam dialog ini akan menghadirkan beberapa narasumber yang pastinya sangat kompeten dibidangnya. Sisapa saja kah mereka? ada Bapak Mukhaer Pakanna, Andi Afdhal, Agus Syamsudin, serta kepala CHED ITB AD sendiri yakni Bu Roosita, dan akan dipandu langsung oleh Bapak Aji Erlangga.
Dialog Online ini siap menemani siang hari kalian, dengan diskusi yang tentunya bisa menambah wawasan bagia kalian, Yuk catat waktunya: Jumat, 22 Mei 2020. Mulai Pukul 13.00-15.00 WIB. Gabung diskusi ini melalui Google Meet ya.