CHED ITB-AD Soroti Peluang Kebijakan Cukai Tembakau dalam The Union World Conference on Lung Health 2024


15 November 2024 – Roosita Meilani Dewi, Direktur CHED ITB Ahmad Dahlan, mempresentasikan kajian bertajuk “Windows of Opportunity to Navigate the Difference Between Tax Increase and Market Transaction Price on Tobacco Products in Indonesia” dalam The Union World Conference on Lung Health 2024. Forum internasional ini menjadi ajang diskusi bagi para akademisi, pembuat kebijakan, dan pegiat kesehatan masyarakat terkait upaya pengendalian tembakau serta perlindungan kesehatan paru-paru, termasuk isu pengendalian tembakau

Dalam paparannya, Roosita menyoroti kesenjangan antara kenaikan cukai tembakau dan harga transaksi di pasar. Ia menjelaskan bahwa meskipun cukai rokok mengalami peningkatan setiap tahun, harga jual eceran di tingkat pasar sering kali tidak mencerminkan kenaikan tersebut secara proporsional. Hal ini dapat mengurangi efektivitas kebijakan cukai sebagai instrumen pengendalian konsumsi tembakau.

Roosita juga menggarisbawahi pentingnya strategi kebijakan yang lebih komprehensif untuk memastikan bahwa kenaikan cukai benar-benar berdampak pada harga jual di pasar. “Diperlukan pengawasan lebih ketat serta koordinasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan agar kebijakan cukai tidak hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi juga efektif dalam menekan konsumsi rokok, terutama di kalangan remaja dan kelompok rentan,” ujarnya.

Konferensi ini dihadiri oleh berbagai institusi kesehatan global, organisasi non-pemerintah, serta perwakilan dari sektor akademik yang berkomitmen dalam pengendalian tembakau. Dengan partisipasi dalam forum ini, CHED ITB Ahmad Dahlan terus berkontribusi dalam mendorong kebijakan yang lebih kuat untuk pengendalian tembakau di Indonesia dan dunia.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *