CHED ITB-AD Jakarta Hadiri Bloomberg Initiative Partner Meeting 2025

Jakarta, 14 Januari 2025 – CHED ITB Ahmad Dahlan Jakarta turut berpartisipasi dalam Pertemuan Bloomberg Initiative Partner Meeting 2025 yang membahas berbagai strategi penguatan kebijakan perpajakan dan komitmen politik dalam upaya pengendalian tembakau serta optimalisasi penerimaan negara. Dalam kesempatan ini, Roosita MD bertindak sebagai fasilitator diskusi grup dalam sesi Building High-Level Political Will yang berfokus pada strategi mendapatkan dukungan politik dari para pemangku kebijakan tingkat tinggi, termasuk Presiden, Wakil Presiden, Menteri, anggota parlemen, serta pembuat kebijakan daerah. Selain itu, sesi ini juga membahas tantangan dalam menghadapi oposisi terhadap kebijakan pajak tembakau.

Dalam pertemuan ini yang berlangsung selama 2 hari, 14 – 15 Januari 2025, CHED ITB-AD Jakarta diwakili oleh dua perwakilan, yaitu Roosita MD dan Devi Utami. Kehadiran tim CHED menegaskan komitmen dalam mendorong kebijakan perpajakan yang berpihak pada kesehatan masyarakat dan kesejahteraan ekonomi nasional.

Roosita Meilani Dewi, selaku Kepala Studi CHED ITB-AD Jakarta, menegaskan bahwa pajak tembakau bukan hanya soal penerimaan negara, tetapi juga instrumen kebijakan untuk mengendalikan konsumsi rokok di Indonesia. “Komitmen politik dari pemangku kebijakan sangat krusial dalam keberlanjutan kebijakan pengendalian tembakau. Pajak yang tinggi pada produk tembakau terbukti efektif menekan angka perokok, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, pendekatan strategis dalam membangun dukungan politik sangat diperlukan,” ujarnya.

Sebagai bentuk kontribusi dalam diskusi kebijakan ekonomi dan perpajakan, CHED ITB-AD Jakarta menyerahkan buku Economic Dracula karya Mukhaer Pakkanna kepada Sarno dari Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan RI. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam memahami dampak ekonomi dari industri tembakau serta urgensi penguatan kebijakan fiskal terkait.

Dengan partisipasi dalam pertemuan ini, CHED ITB-AD Jakarta berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya memperkuat kebijakan perpajakan yang berorientasi pada kesehatan masyarakat dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *