CHED ITB-AD Hadiri Diskusi Terbatas IISD Mengenai Pengendalian FCTC


Jakarta, 8 Mei 2024 – Kepala Pusat Studi Kebijakan Kesehatan dan Ekonomi Digital (CHED-ITB AD), Roosita Meilani Dewi, turut berpartisipasi dalam diskusi terbatas mengenai pengendalian Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang diselenggarakan oleh International Institute for Sustainable Development (IISD) di Jakarta. Diskusi ini mempertemukan para ahli kebijakan, akademisi, serta perwakilan organisasi masyarakat sipil guna membahas langkah-langkah strategis dalam memperkuat pengendalian tembakau di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Roosita menegaskan pentingnya implementasi komprehensif terhadap FCTC guna menekan prevalensi konsumsi tembakau di Indonesia. “Indonesia perlu mengadopsi pendekatan yang lebih ketat dalam pengendalian tembakau, termasuk penguatan regulasi harga, cukai, serta pelarangan promosi dan iklan rokok,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara berbagai pemangku kepentingan sangat diperlukan agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan efektif dan berkelanjutan. “Kebijakan pengendalian tembakau bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan masyarakat luas, akademisi, dan sektor swasta yang bertanggung jawab,” tambahnya.

Selanjutnya Roosita, mengungkapkan bahwa tantangan utama dalam implementasi FCTC di Indonesia adalah resistensi dari industri tembakau. “Ada banyak hambatan, baik dari aspek hukum maupun ekonomi, yang membuat kebijakan pengendalian tembakau di Indonesia belum berjalan optimal,” katanya.

Diskusi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi konkret yang dapat diimplementasikan untuk mempercepat ratifikasi dan penerapan FCTC di Indonesia, sehingga dapat melindungi kesehatan masyarakat dari dampak negatif konsumsi tembakau.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *